Archive for Januari 2013
K3LH ( Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup )
By : Uchiha sasukeee
K3LH (Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup )
Pengertian
Setiap melakukan
suatu pekerjaan kita harus
memperhatikan K3LH agar tidak terjadi kesalahan yang dapat berakibat
fatal. Selain itu kita harus memperhatikan kebersihan yang ada pada
lingkungan kerja agar dapat menciptakan suasana yang nyaman dan
sehat.
memperhatikan K3LH agar tidak terjadi kesalahan yang dapat berakibat
fatal. Selain itu kita harus memperhatikan kebersihan yang ada pada
lingkungan kerja agar dapat menciptakan suasana yang nyaman dan
sehat.
Ø Sehat artinya bahwa lingkungan itu telah
benar-benar bersih
Ø Nyaman memiliki arti yang menunjukan bahwa
tempat itu
memang rapi dan indah serta enak untuk dipandang
memang rapi dan indah serta enak untuk dipandang
Kesehatan
Lingkungan Hidup di Lingkungan Sekolah
Di Dalam Ruangan
Membuat jadwal piket kebersihan pada
setiap kelas
Membudayakan SKS (Siram Kencing Siram)
pada kamar mandi
Menjaga kebersihan setiap
komponen/perangkat yang ada pada LAB
Merapikan meja,kursi dan
komponen/perangkat yang ada pada LAB
Merapikan meja dan kursi yang ada pada
kelas
Di Luar Ruangan
Membuang sampah pada tempatnya, serta
membedakan tempat
sampahnya antara basah dan kering, organik dan anorganik
sampahnya antara basah dan kering, organik dan anorganik
Mengadakan kegiatan kerja bakti secara
rutin
Tidak merokok disekitar lingkungan sekolah
Memungut sampah jika ada dan meletakannya
pada tempat
sampah.
sampah.
Keselamatan Kerja
Yaitu usaha untuk sedapat mungkin
memberikan jaminan kondisi kerja yang aman dan sehat untuk mencegah
kecelakaan,cacat dan kematian sebagai akibat kecelakaan kerja pada setiap
karyawan dan untukmelindungi sumber daya manusia
Faktor Pendukung :
- Pengaturan jam kerja dengan memperhatikan kondisi fit untuk pekerja
- Pengaturan jam istirahat yang memadai untuk menjaga kestabilan untuk bekerja
- Pengaturan Penggunaan peralatan kantor yang menjamin kesehatan kerja pekerja
- Pengaturan Sikap tubuh dan anggota badan yang efektif yang tidak menimbulkan gangguan ketika bekerja
- Penyediaan sarana untuk melindungi keselamatan kerja pekerja
- Kedisiplinan pekerja untuk mentaati ketentuan penggunaan peralatan kerja dan perlindungan keselamatan kerja yang telah disediakan dan diatur dengan SOP (Standard Operating Prosedur) yang telah dtetapkan
Kesehatan Kerja
Yaitu Suatu kondisi yang optimal/ maksimal
dengan menunjukkan keadaan yang fit untuk mendukung terlaksananya kegiatan
kerja dalam rangka menyelesaikan proses penyelesaian pekerjaan secara efektif
Faktor pendukung :
- Pola makan yang sehat dan bergizi
- Pola pengaturan jam kerja yang tidak menganggu kesehatan pekerja
- Pola pengaturan istirahat yang cukup pada pekerja/ profesiona
- Pola pengaturan tata cara sikap bekerja secara ergonomi
- Pola pengaturan lingkungan yang harmonis yang tidak mengganggu kejiwaan
- Pola pengaturan tata ruang kerja sehat
- Pola pengaturan tata warna dinding dan perabotan yang tidak ganggu kesehatan
- Pola pengaturan penerangan ruang kerja yang memadai
- Pola perlindungan atas penggunaan peralatan yang menimbulkan gangguan kesehatan
Dasar Hukum K3
Undang-Undang No.
1 Tahun 1970 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja:
Yang diatur oleh
Undang-Undang ini adalah keselamatan kerja dalam segala tempat kerja baik di
darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang
berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia.
Tujuan K3
Melindungi tenaga kerja atas hak
keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan
meningkatkan produksi dan produktivitas nasional
Menjamin keselamatan setiap orang lain yang
berada di tempat kerja tersebut
Memelihara sumber produksi agar dapat
digunakan secara aman dan efisien
Kebijakan dan Prosedur K3
Unsur manusia :
Merupakan upaya preventif agar tidak
terjadi kecelakaan atau paling tidak untuk menekan timbulnya kecelakaan menjadi
seminimal mungkin (mengurangi terjadinya kecelakaan).
Mencegah atau paling tidak mengurangi
timbulnya cidera, penyakit, cacat bahkan kematian yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja.
Menyediakan tempat kerja dan fasilitas
kerja yang aman, nyaman dan terjamin sehingga etos kerja tinggi, produktifitas kerja meningkat.
Penerapan metode kerja dan metode
keselamatan kerja yang baik sehingga para pekerja dapat bekerja secara efektif dan efisien.
Untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja.
Unsur pekerjaan :
Mengamankan tempat kerja, peralatan kerja,
material (bahan-bahan), konstruksi, instalasi pekerjaan dan berbagai sumber daya lainnya.
Meningkatkan produktifitas pekerjaan dan
menjamin kelangsungan produksinya.
Terwujudnya tempat kerja yang aman, nyaman
dan terjamin kelangsungannya.
Terwujudnya pelaksanaan pekerjaan yang
tepat waktu dengan hasil yang baik dan memuaskan.
Kecelakaan
Kejadian yang tidak terduga (tidak ada
unsur kesengajaan) dan tidak diharapkan karena mengakibatkan kerugian, baik
material maupun penderitaan bagi yang mengalaminya.
Sabotase atau kriminal merupakan tindakan
di luar lingkup kecelakaan yang sebenarnya
Penyebab
Kecelakaan
Faktor Internal
Kecenderungan seseorang untuk mendapatkan
kecelakaan, apabila sedang melaksanakan pekerjaan tertentu.
Kemampuan dan kecakapan seseorang yang
terbatas dan tidak berimbang dengan pekerjaan yang ditangani.
Sikap dan perilaku yang tidak baik dalam
melaksanakan pekerjaan misalnya merokok di tempat yang membahayakan, bekerja
sambil bercanda, tidak mematuhi peraturan keselamatan kerja dsb.
Faktor External
Pendelegasian dan pembagian tugas kepada
para pekerja yang tidak proporsional dan kurang jelas.
Jenis pekerjaan yang ditangani mempunyai
resiko kecelakaan cukup tinggi (rentan).
Prasarana dan sarana kerja yang tidak
memadai.
Upah dan kesejahteraan karyawan yang
rendah.
Timbulnya gejolak sosial, ekonomi dan
politik yang mengakibatkan munculnya keresahan pada para pekerja.
Lingkungan dan peralatan kerja yang tidak
memenuhi standar keselamatan kerja, misalnya lantai berair dan licin, ruangan kerja berdebu,
ruangan kerja bersuhu tinggi, mesin-mesin yang tidak dilindungi, kondisi hujan, peralatan kerja rusak dsb.
Akibat Kecelakaan
( 5K )
1. Kerusakan
2. Kekacauan
Organisasi
3. Keluhan dan
Kesedihan
4. Kelaianan dan
Cacat
5. Kematian
Klasifikasi
Kecelakaan
Menurut jenis
kecelakaan
a.
Terjatuh
b.
Tertimpa
benda jatuh
c.
Tertumbuk
atau terkena benda
d.
Terjepit
oleh benda
e.
Gerakan yang
melebihi kemampuan
f.
Pengaruh
suhu tinggi
g.
Terkena
sengatan arus listrik
h.
Tersambar
petir
i.
Kontak
dengan bahan-bahan berbahaya
Menurut sumber kecelakaan
a.
Dari mesin
b.
Alat angkut
dan alat angkat
c.
Bahan/zat
erbahaya dan radiasi
d.
Lingkungan
kerja
Menurut Sifat
Luka atau Kelainan
a.
Patah tulang
b.
Memar
c.
Gegar otak
d.
Luka bakar
e.
Keracunan
mendadak
f.
Akibat cuaca
Keadaan yang
tergolong Berbahaya
Peralatan kerja yang rusak dan tidak bisa
berfungsi sebagaimana mestinya.
Mesin-mesin yang tidak terlindungi dengan
baik.
Tempat kerja yang membahayakan (berdebu,
licin, becek, berminyak, panas, berbau menyengat,
terlalu dingin dsb).
Konstruksi atau instalasi pekerjaan yang
tidak memenuhi syarat.
Perbuatan yang
Berbahaya
Bekerja sembarangan tanpa mengindahkan
ketentuan dan peraturan keselamatan kerja.
Bekerja tanpa menggunakan baju atau
menggunakan baju yang kedodoran.
Bekerja sambil bersendau gurau, merokok
Membuka dengan sengaja perlengkapan
pelindung mesin dan instalasi pekerjaan yang membahayakan.
Pencegahan
Kecelakaan
1. Mempersiapkan
pekerja untuk dapat bekerja dengan aman dengan cara :
a.
Memberikan
penjelasan dan contoh bagaimana melaksanakan suatu pekerjaan.
b.
Memberikan
penjelasan dan contoh bagaimana suatu pekerjaan harus dikerjakan dengan aman.
c.
Menjelaskan
peralatan kerja dan alat-alat keselamatan kerja yang dipakai, termasuk cara penggunaannya.
d.
Menjelaskan
tentang tempat dan jenis pekerjaan yang mempunyai tingkat bahaya tinggi dan
menjelaskan upaya penanganan serta pencegahannya agar tidak timbul kecelakaan.
e.
Memberikan
buku pedoman keselamatan kerja.
f.
Memasang
poster, slogan, spanduk dll di tempat tertentu dan di tempat kerja.
g.
Memberikan
pendidikan dan pelatihan keselamatan kerja.
h.
Mengawasi
pelaksanaan pekerjaan dan melakukan koreksi serta bimbingan terhadap kesalahan dalam bekerja, sehingga pekerja dapat melaksanakan pekerjaan
dengan baik
2. Menyiapkan
prasarana dan sarana kerja yang memadai :
a. Tempat kerja yang memadai dan memenuhi
ketentuan keselamatan kerja.
b. Penempatan mesin dengan jarak tertentu
sehingga para pekerja dapat bergerak leluasa dan keselamatan kerja terjamin.
c. Menyiapkan alat-alat yang cukup dan dalam
kondisi baik.
d. Mesin-mesin harus terlindungi dengan baik
sehingga tidak membahayakan pekerja.
e. Ruangan untuk berjalan bagi pekerja harus
cukup lebar.
f. Alat-alat kerja harus disimpan di tempat yang
aman dan harus terpelihara dengan baik.
Melakukan Instalasi OS
By : Uchiha sasukeee
Pengertian OS :
Sistem
yang bertugas untukmelakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta
operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti
program-program pengolah kata dan browser web.
Software
pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer saat komputer dinyalakan
Sistem
operasi utama yang digunakan komputer secara umum, yaitu keluarga Microsoft Windows,
keluarga Unix, Mac OS.
Keluarga Windows :
Windows
Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x)
Windows 9x
(Windows 95, 98, dan Windows ME)
Windows NT
(Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows
Server 2003,
Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis tahun 2009, Windows 8
yang dirilis tahun 2012 dan Windows 9 yang akan dirilis pada tahun 2014)
Keluarga Unix :
SCO (Santa Cruz
Operation)UNIX
BSD (Berkeley
Software Distribution),
GNU/Linux
: lycoris, xandros, lindows, linare, debian/ GNU Linux, linux-mandrake,
redhat
linux, dll
MacOS/X (berbasis
kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama
Darwin)
Keluarga Mac Os :
Adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac
atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger).
Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
Mac OS X versi 1.0 (Rhapsody) dirilis: Maret 1999.
Mac OS X Public Beta (Kodiak) dirilis: September 2000.
Mac OS X (Cheetah) dirilis: Maret 2001.
Mac OS X versi 10.1 (Puma) dirilis: Oktober 2001.
Mac OS X versi 10.1 (Puma) dirilis: November 2001.
Mac OS X versi 10.2 (Jaguar) dirilis: Agustus 2002.
Mac OS X versi 10.3 (Panther) dirilis Oktober 2003.
Mac OS X versi 10.4 (Tige) dirilis: April 2005.
Mac OS X versi 10.5 (Leopard) rilis : Oktober 2007
Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard) rilis : Juni 2009
Mac OS X versi 10.7 (Lion) rilis : Juli 2011
Mac OS X versi 10.8 (Mountain Lion)rilis : Juli 2012
Jenis OS :
Sistem Operasi berbasis GUI
Interaksi dapat dilaksanakan oleh user melalui menu dan icon yang diperlihatkan dalam modus grafik. Contoh sistem operasi berbasis GUI adalah Windows, Machintos, Linux
Sistem Operasi berbasis Text
Interaksi dilakukan oleh user dengan cara mengetikkan perintah-perintah berupa teks pada sistem operasi
Tugas Dari OS adalah :
mengenali perangkat keras yang ada dalam sistem komputer
mengatur pemakaian memori
task schedulling atau penjadwalan tugas
menyediakan antarmuka antara komputer dan user
Bagias Dari OS adalah :
Mekanisme boot : proses peletakan kernel ke dalam memori komputer. Proses ini terjadi ketika pertama kali mengaktifkan komputer
Kernel : bagian inti dari sistem operasi. Fungsinya melayani bermacam-macam program aplikasi agar dapat mengakses perangkat keras komputer.
Command interpreter atau shell : suatu media yang bertugas membaca input dari pengguna
Pustaka-pustaka: yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrolnya.
Pengelompokan OS :
Real-time operating system (RTOS)
Digunkan untuk mengendalikan perangkat keras untuk tugas spesifik, seperti instrumen ilmiah dan mesin-mesin industri. RTOS memiliki kemampuan antarmuka yang terbatas dan tidak mendukung aplikasi level end-user. Bagian terpenting RTOS adalah mengatur penggunaan sumber daya komputer untuk menjalankan serangkaian operasi secara berulang-ulang dalam periode tertentu.
Single-user, single task
Dirancang untuk memudahkan menangani pengoperasian komputer sehingga pengguna dapat menjalankan satu pekerjaan pada saat yang bersamaan. Sistem operasi DOS adalah contoh klasik dari jenis ini. Sistem operasi yang lain dari keluarga ini adalah Palm OS, yaitu untuk komputer genggam (handheld) Palm.
Single-user, multi tasking
Sistem operasi ini memungkinkan seorang pengguna dapat menjalankan beberapa aplikasi terpisah secara bersamaan. Inilah tipe sistem operasi yang paling umum digunakan sekarang. Sistem operasi ini (Windows, Linux, dsb.) sangat populer digunakan untuk komputer pribadi.
Multi-user
Sistem operasi multi-user memungkinkan lebih dari satu pengguna bersama-sama menggunakan sumber daya komputer secara simultan. Sistem operasi dapat menjamin masing-masing pengguna yang memiliki kebutuhan (requirement) yang berimbang. Setiap program yang dijalankan oleh para pengguna menggunakan sumber daya yang cukup dan terpisah sehingga masalah pada satu pengguna tidak berimbas pada pengguna yang lain. Contoh sistem multi-user adalah operasi Unix, VMS, dan MVS untuk mainframe.
Spesifikasi Minimal Dalam Penginstallan OS :
Spesifikasi Windows 98 : Prosesor 66 MHz, RAM 16 MB, VGA 2 MB, 225 MB Free Harddisk Space
Spesifikasi Windows XP : Prosesor 233 MHz, RAM 128 MB atau RAM 64 MB tapi kemungkinan kinerja dan beberapa fitur terbatasi, VGA 2 MB, 1,5 GB Free Harddisk Space
Spesifikasi Windows Vista : Prosesor 800 MHz, RAM 512 MB, VGA 64 MB, 15 GB Free Harddisk Space
Spesifikasi Windows 7 : Prosesor 1GHz, RAM 1 GB, VGA 128 MB dengan DirectX 9.0 Support, 16 GB Free Harddisk Space
Spesifikasi Windows 8 : Prosesor 1GHz, RAM 1 GB, VGA 128 MB dengan DirectX 9.0 Support atau lebih tinggi, 20 GB Free Harddisk Space
Spesifikasi Ubuntu : Prosesor 300 MHz, RAM 64 MB, VGA 2 MB, 4 GB Free Harddisk Space
Spesifikasi Windows MAC OS X Snow Leopard : Mac Computer dengan prosesor Intel, RAM 1 GB, VGA 128 MB, 5 GB Free Harddisk Space
Perkembangan Processor :
Perkembangan Prosessor
Genarasi 1 (prosessor 8088 tahun 1978 dan 8086 tahun 1981)
Generasi 2 (prosessor 80286 tahun 1982
Generasi 3 (prosessor 80386 DX tahun 1985)
Generasi 4 (prosessor 80486 DX tahun 1989)
Generasi 5 pentium classic (P54C) tahun 1993
Generasi 6 pentium pro tahun 1991
Dan seterusnya...
Tipe Media Penyimpanan :
'fixed' media
adalah teknologi media storage di mana 'head' untuk tulis / baca dan medianya
(disk platter) dalam satu unit yang sama contohnya harddisk
removable
media, adalah teknologi media storage di mana 'head' untuk tulis / baca
terletak pada 'drive' dan cartridge (tape) untuk menyimpan data dan bisa
dibawa/pindah contohnya yaitu tape drive dengan tape cartdrige